Sabtu, 07 Juni 2008

curcuma plus

Curcuma plus adalah salah satu suplemen untuk meningkatkan nafsu makan si kecil. Dari dulu saya sering sekali lihat iklannya di televisi, tapi belum tergerak hati untuk membelinya. Tapi belakangan, setelah beberapa hari liburan di Bandung untuk Lebaran, pola makan si kecil jadi asal dan bikin jengkel. Akhirnya saya mesti cari akal untuk mencoba merangsang nafsu makannya kembali.Jaman saya kecil dulu, saya sering sekali minum suplemen/ vitamin bernama Lyasmin. Mengingat saya merasakan manfaat dari suplemen tersebut,dan berbekal keterangan detail manfaat dan indikasi yang ditimbulkan dari Lysmin yang saya baca dari buku obat-obatan MIMS milik Ayah saya yang dokter, saya hunting. Tapi sesampainya di toko obat, saya menemukan Curcuma Plus Imuns yang produksi PT.Soho Industri Pharmasi bertengger di rak obat. Saya coba perhatikan keterangan produk dan manfaatnya.Curcuma Plus Imuns yang memiliki komposisi :Vitamin A 850IU, Vitamin B1 3mg, Vitamin B2 2mg, Vitamin B6 5mg, Vitamin B12 5mcg, Vitamin B5/ Dexpanthenol 3mg, Extrak Curcuma xanthorriza 10mg, Extrak Echinaceae 250mg. Bermanfaat menjadi penambah nafsu makan serta meningkatkan sistem imun--mengingatkan saya pada Stimuno. Tapi tentu saya lebih memilih Curcuma Plus Imuns karena sudah ada ekstrak curcuma nya. Dan terbukti, kemarin saat saya dan si kecil menjenguk anak sahabat saya di RS.Bintaro yang sakit pilek dan batuk, disana sudah ada sahabat-sahabat saya yang lain yang kebetulan anak-anak merekaa pilek juga. Rupanya si kecil bertahan dan tidak mengalami gangguan apa-apa, padahal seperti kita tahu, bila daya tahan tubuh menurun (meski kelihatannya si kecil ceria dan happy) dan ada orang pilek di sekitarnya, maka si kecil akan mudah tertular pilek. Alhamdulillah, mungkin juga karena bantuan Curcuma Plus Imuns, si kecil terjaga kesehatannya, dan nafsu makannya pun membaik.Untuk Dewasa, takaran minumnya 3x sehari 1 sendok teh (berarti bisa dikonsumsi oleh kita juga nih!). Untuk anak usia 6-12th takaran minumnya 2x sehari 1 sendok teh. Untuk anak usia 1-6th takaran minumnya 1x 1sendok teh sehari. Untuk adik kecil usia 6bulan sampai 1th takaran minumnya 1 kali 1/2 sendok teh sehari.. Berapa usia anak anda?
Produk ini disarankan untuk konsumen lain?
ya
Nilai yang diberikan (Nilai Overall)

mengatasi penyakit paru- paru

Penyakit Kanker Paru-paru

Penyakit Kanker Paru-paru tergolong dalam penyakit kanker yang mematikan, baik bagi pria maupun wanita. Dibandingkan dengan jenis penyakit kanker lainnya, seperti kanker prostat, kanker usus, dan kanker payudara, penyakit kanker paru-paru dewasa ini cenderung lebih cepat meningkat perkembangannya.Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell atau ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.
· Klasifikasi Penyakit Kanker Paru-ParuAda pengklasifikasian dari penyakit kanker paru-paru, Ini dilihat dari tingkat penyebarannya baik dijaringan paru itu sendiri maupun terhadap organ tubuh lainnya. Namun pada dasarnya penyakit kanker paru-paru terbagi dalam dua kriteria berdasarkan level penyebarannya:
Kanker paru-paru primerMemiliki 2 type utama, yaitu Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung cancer (NSCLC). SCLC adalah jenis sell yang kecil-kecil (banyak) dimana memiliki daya pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar. Biasanya disebut "oat cell carcinomas" (karsinoma sel gandum). Type ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan cukup berespon baik melalui tindakan chemotherapy and radiation therapy.Sedangkan NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma, Hamartoma kondromatous dan Sarkoma.
Kanker paru sekunderMerupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai dampak penyebaran kanker dari bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker payudara dan kanker usus (perut). Kanker menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan organ.

· Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru-paruTanda dan gejala kanker paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sell ini semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu bertahun-tahun sejak awal perkembangannya. Bahkan ada kemungkinan tidak menampakkan adanya tanda dan gejala khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray. Namun jika beberapa tanda dan gejala dibawah ini apabila dirasakan, sebaiknya segeralah periksa ke dokter :
Batuk-batuk yang lama pada orang merokok
Kesulitan bernafas (nafas pendek)
Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit)
Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau bronchitis)
Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung
Suara yang berubah dari biasanya
Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak merokok
Lainnya seperti susah menelan, leher dan wajah tampak membengkak, nafsu makan berkurang, hilangnya berat badan, cepat lelah atau lemah.

· Penyebab Penyakit Kanker Paru-paruPenyebab terbesar adalah merokok, Sedangkan lainnya adalah disebabkan adanya kontaminasi udara sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun pembakaran termasuk asap rokok. Ada beberapa kasus penyakit yang memicu terjadinya penyakit kanker paru-paru ini, yaitu penyakit TBC dan Pneumonia. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan perlukaan pada jaringan sell organ paru sehingga mensupport terjadinya pertumbuhan sell abnormal didalam rongga tersebut. Biasanya kanker paru yang berkembang dari kasus ini adalah jenis adenocarcinoma (adenoma).
· Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker ParuPenanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa mengalami penyakit kanker paru akan tergantung dari tingkat stadiumnya, kemungkinan dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini tidak terlepas dari riwayat serta penyebab dari adanya kanker paru tersebut tentunya.Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:
· Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker
· Tindakan Therapy Radiasi
· Tindakan Therapy Kemotherapy
· Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)} Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan

Sabtu, 24 Mei 2008

KECENDERUNGAN REGIONAL DAN GLOBAL DALAM PEMANFAATAN TEKHNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PENDIDIKAN

TUGAS KELOMPOK


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KECENDERUNGAN REGIONAL DAN GLOBAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU ; PROF. DR. YUSUFHADI MIARSO M .Sc.


Oleh :













Suarmansyah nim : 0805136142
Siti Rokayah nim : 0805136140
Sri Purwaningsih nim : 0805136141


JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2008
KECENDERUNGAN REGIONAL DAN GLOBAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PENDIDIKAN

PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu merubah dunia dan kehidupan manusia. Masing-masing bangsa yang berdaulat sangat ketat dibatasi secara geografis, kini seakan tidak berdaya, runtuh, takluk menghadapi dasyatnya pengaruh informasi dan teknologi komunikasi tersebut. Ia telah menjajah kesemua negeri, merobohkan benteng-benteng negeri yang kokoh dan kuat, semua negeri seakan menjadi satu yang tak terpisahkan karena perkembangan informasi dan teknologi komunikasi ini.
Sementara itu, kemampuan setiap negara untuk menerima gelombang arus perkembangan informasi dan teknologi komunikasi berbeda. Terdapat dua kelompok besar negara, kelompok pertama adalah kumpulan dari negara yang siap mengadopsi setiap pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini adalah para negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada dan Inggris, kelompok kedua adalah kumpulan dari negara yang belum siap mengadopsi setiap pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini adalah para negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia dan Afrika Selatan.
Perbedaan yang menyolok antara kelompok negara maju dan negara berkembang adalah mengenai kesiapan sumber daya manusia yang berbeda. John Naisbitt mengatakan ”Yang Penting Adalah Perangkat Lunaknya” Ini bukan hanya perangkat lunak untuk teknologi melainkan juga perangkat lunak untuk manusianya. Usaha untuk menyiapkan sumber daya manusia di beberapa negara berkembang khususnya Indonesia menggunakan jalur pendidikan. Pendidikan menjadi faktor terpenting bagi Indonesia dalam menghasilkan manusia yang siap untuk terjun dalam persaingan bebas.
Dalam makalah kelompok ini, kami berusaha untuk membahas tentang ciri masyarakat konservatif dan ciri masyarakat progresif, studi komparatif pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan di beberapa negara, dan kecenderungan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dimasa mendatang.

CIRI MASYARAKAT KONSERVATIF DAN PROGRESIF
Pada negara berkembang ciri masyarakan cenderung konservatif :
- spiritual dan komunal
- membaca rendah
- kehidupan sangat menjunjung adat dan tradisi
- pandangan lokal
- sangat sulit menerima hal-hal baru/inovasi
- menyatu dengan alam
- teknologi sederhana
Pada negara maju ciri masyarakat cenderung progresif :
- rasional dan realistik
- kebiasaan membaca tinggi
- kemampuan mengembangkan dan menyerap ilmu dan pengetahuan secara banyak dan cepat
- terbuka untuk inovasi, bahkan selalu berusaha mencari hal-hal baru
- pandangan hidupnya berdimensi lokal, nasional dan universal
- mampu memprediksi dan merencanakan masa depan
- teknologinya senantiasa berkembang dan digunakan
(Selo Sumarjan 1993, dalam Menyemai Benih Teknologi Pendidikan karya Yusufhadi Miarso).
Dari perbandingan ciri masyarakat diatas, perkembangan teknologi dan informasi ditanggapi secara berbeda, Pada masyarakat konservatif perkembangan informasi dan teknologi ditanggapi secara pasif bahkan cenderung impulsif. Dengan pengetahuan yang sangat minim bahkan tidak tahu pada dunia luar dikarenakan kebiasaan membaca yang sangat rendah dan sangat tidak menguasai alam, maka jika terdapat hal-hal baru, sikap dan tanggapan yang muncul akan cenderung negatif. Hal-hal baru yang bersifat inovatif akan diterima dengan sangat lambat karena cenderung diikuti oleh prasangka dan curiga membahayakan dirinya dan kebiasaan yang sudah ada. Sedangkan pada masyarakat progresif, perkembangan teknologi dan komunikasi ditanggapi secara positif. Cara berpikir yang rasional dan realistik didukung oleh kebiasaan membaca yang tinggi sehingga selalu mengikuti perkembangan ilmu dan pengetahuan akan semakin mendorong dirinya untuk selalu mencari , membuat dan mendapatkan hal-hal baru. Adanya hal-hal baru menjadi suatu kebutuhan hidup utama karena adanya hal baru berarti perbaikan pada hal sebelumnya. Masyarakat progresif memiliki pandangan yang menyeluruh dan mendalam terhadap sesuatu hal sehingga mampu memprediksi dan merencanakan masa depan.
Dalam proses globalisasi, masyarakat yang berpengetahuan (knowledge society) akan mampu mempercepat arus perkembangan teknologi. Masyarakat berpengetahuan dimiliki oleh masyarakat progresif sehingga pada masyarakat inilah hal-hal baru yang bersifat inovatif terjadi. Masyarakat dengan kebudayaan yang kuat dan agresif akan mampu mengatasi proses globalisasi, sedangkan pada masyarakat dengan kebudayaan yang lemah dan pasif akan sulit atau bahkan tergilas oleh proses globalisasi.

STUDI KOMPARATIF PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI UNTUK PENDIDIKAN DI MANCANEGARA
Sumber daya manusia menjadi alasan utama dari transformasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Negara berkembang harus secara intensif memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di negara maju. Berikut ini merupakan studi komparatif yang terjadi di beberapa negara berkembang khususnya di negara Afrika Selatan, Malaysia dan India. Sedangkan pada negara maju mengambil contoh negara Amerika Serikat, Canada dan Inggris.
Di negara Afrika Selatan, Sistem Belajar Jarak Jauh sebenarnya sudah dimulai pada tahun 1946. Tetapi tidak mengalami perkembangan yang berarti karena kondisi politik yang terjadi sangat tidak mendukung berkembangnya teknologi komunikasi. Apalagi teknologi informasi dan komunikasi berada pada jalur pendidikan, sedangkan Afrika Selatan pada saat itu berada pada masa feodalisme negara Inggris sehingga semua sektor kehidupan terutama yang mempunyai hubungan dengan dunia luar sangat dibatasi. Di negara ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berawal dari korespondensi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memang sangat berkepentingan terhadap dunia luar. Sebagai contoh adalah seorang Nelson Mandela, sebagai seorang negarawan yang sebagian besar waktunya dijalani di tempat yang sangat tidak bebas yaitu penjara, tetapi mampu merampungkan pendidikannya. Nelson Mandela seorang lulusan waktu masih dipenjara. Seiring dengan bertambahnya Nelson Mandela yang lain, maka teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat pada tahun 1995. Pada tahun inilah Afrika Selatan mengalami proses reformasi dari pola individual berkembang menjadi pola kelompok dengan munculnya Course Team, Tutorial Centers & New Technologi. Dengan bermunculannya pola kelompok tersebut tercacat jumlah mahasiswa yang ada sebanyak 130.000 orang pada tahun itu.
Di negara Malaysia perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada jalur pendidikan dimulai dengan sistem Dual Mode. Dengan sistem ini virtual students bertatap muka empat kali dalam 14 pertemuan per semester. Pada tahun pertama ini juga perbandingan sistem pembelajaran berkomposisi ; 19% tatap muka, 19% tatap muka, 12% tutorial, 50% CDRoom. Dilihat dari perbandingan sistem pengajaran diatas maka penggunaan teknologi informasi dan komunikasi global mendominasi cara pembelajaran sehingga sangat perlu dukungan sarana prasarana (hardware,software, useware), struktur, sistem dan metode teknologi informasi dan komunikasi secara global. Pada tahun kedua sampai sekarang secara bertahap penggunaan CD-Room diganti dengan WEB-BASED Courseware. Sehingga percepatan sistem jaringan ini menjadi dua kali dari sebelumnya.
Di negara India, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan secara nyata dicetuskan oleh India Eighth Plan pada tahun 1992-1997. Tujuan utama dari kelompok ini adalah bahwa separoh dari seluruh mahasiswa yang ada pada saat itu (50%) belajar melalui SBJJ (Sistem Belajar Jarak Jauh). Target SBJJ pada saat itu sebanyak 1,500.000 mahasiswa. Pada tahun itu juga terdapat 229 study centers , OPENED (Open Education Network) dengan membuka 16 regional centers dan 3 state open university.
Perkembangan informasi dan teknologi di Negara maju sangat cepat diterima, seperti Kanada telah terkemuka dalam perkembangan CIT untuk pendidikan dengan dibukanya jaringan-jaringan informasi dan komunikasi di sekolah-sekolah, seperti School Net, Alberta Distance Learning Centre, The Open Learning Centre (OLA) dan The Commonwealth of Learning (COL). Perkembangan saat ini bahwa 80% dari sekolah-sekolah yang ada disana sudah online.
Di negara Amerika Serikat sebagai negara yang unggul dalam sistem belajar berjaringan, pada tahun 1998 sudah terdapat 26.000 kursus berjaringan ditawarkan oleh hampir semua perguruan tinggi terkemuka. Terbesar University of Phonix, dengan 371.000 mahasiswa online. Program gelar sebanyak 690 dan 170 program sertifikat ditawarkan tersebar disemua perguruan tinggi disana. Sebanyak 1.600 Corporate University yang sangat siap menawarkan sistem pembelajaran online.
Perkembangan informasi dan teknologi di negara Inggris, terdapat 210.000 jumlah siswa dengan perincian 60.000kursus non gelar (non-degree courses) dan 150 siswa bergelar (degree). Terdapat 20.000 overseas students. Pada tahun 1995 meluluskan 160.000 mahasiswa dan mencanangkan program Integrating New Systems and Technologies into Lifelong Learning)

KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI PENDIDIKAN DIMASA MENDATANG.
Menurut Naisbitt, terdapat kecenderungan besar yang sangat berkaitan dengan dunia pendidikan adalah :
Perkembangan dari masyarakat industri menuju masyarakat informasi.
Digunakannya teknologi tinggi dengan sentuhan yang semakin tinggi/halus.
Perencanaan jangka pendek digantikan dengan perencanaan jangka panjang.
Sentralisasi menuju ke desentralisasi.
Demokrasi representatif mengalami perkembangan menuju ke demokrasi partisipatif.
Pola hierarki menuju ke pola jaringan.
Perkembangan dari pilihan antara dua kemungkinan kepada pilihan majemuk.
Sedangkan menurut Bishop G. (1989), meramalkan bahwa pendidikan masa depan akan bersifat lebih luwes (fleksibel), terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukannya tanpa pandang faktor jenis, usia maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Dari peramalan Bishop ini berarti juga bahwa dengan masuknya globalisasi, pendidikan masa depan akan lebih bersifat jaringan, terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktifitas kerja ”saat itu juga” dan kompetitif.
Bagi Indonesia, tuntutan pendidikan masa depan yang mengarah pada globalisasi tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi, karena jika tidak mampu menghadapi akan menjadi korban. Oleh karena itu, dengan memperhatikan : persaingan yang semakin tajam, keadaan geografis yang kepulauan, penduduk tidak merata, peluang kelemahan kemampuan teknologi itu sendiri dan jangkauan tatap muka yang bersifat formal sangat terbatas, maka pendidikan secara umum harus diarahkan pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dengan sistem belajar jarak jauh.
Mason R. (1994), berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan, bukannya gedung sekolah. Ada 5 alasan mengapa menggunakan teknologi komunikasi, pertama adalah kemampuan akses lebih luas sampai daerah terpencil tanpa tatap muka konvensional, kedua adalah kesempatan pemerataan lebih luas, ketiga adalah satu-satunya alternatif penyelenggaraan pendidikan seumur hidup, keempat adalah memungkinkan terjadinya pertukaran sumber daya yang langka, dan kelima adalah kemungkinan untuk belajar interaktif dan kolaboratif antar siswa dari jarak jauh semakin meluas.
Sedangkan pada lembaga pendidikan terutama perguruan tinggi, pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan informasi dapat berupa :
1. Perpustakaan elektronik (e-Library), Homepage dari The Library of Congress mampu menyajikan informasi melalui akses internet sehingga setiap lembaga pendidikan perlu dilengkapi dengan sarana memadai untuk akses, termasuk media penyimpanan dengan kapasitas memadai serta sarana mencetak dengan bagian-bagian yang diperlukan. Penyediaan dan pengembangan bahan belajar yang luas dan lengkap perli dilakukan untuk mendukung kegiatan kampus maya (virtual class/campus).
2. Surat elektronik (E-mail), hubungan antara dosen, pengelola, mahasiswa, orang tua dan pihak-pihak terkait dapat terjalin intensif melalui sarana ini tanpa tatap muka konvensional.Kegiatan tutorial, laporan perkembangan dan prestasi belajar mahasiswa setiap semester dapat dipantau, sementara asisten dapat memandu kegiatan di kelas. Bahkan mahasiswa dan dosen dapat memperoleh informasi dari dosen lain diluar negeri yang terjalin dalam jaringan interaktif.
3. Ensiklopedia, saat ini banyak perusahaan yang menjajakan ensiklopedia melalui CD- ROM, diharapkan ensiklopedia masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tetapi juga video, audio, tulisan dan gambar dan bahkan gerakan.
4. Sistem Distribusi Bahan Belajar Secara Elektronik (Digital), kesulitan mendapatkan modul karena tempat tinggal terpencil tidak akan terjadi lagi. Modul bisa diakses lewat internet, meskipun jarak dan keadaan geografis secara nyata sangat sulit. Layanan jasa internet ini dapat dimiliki/ditempatkan pada kantor pos terdekat.
5. Teledukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System, pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam peningkatan mutu dan profesional dari sumber daya manusia Indonesia.
6. Pengelolaan Sistem Informasi, perguruan tinggi sebagai ”gudang” ilmu pengetahuan dapat menyimpan semua dokumen yang dalam perkembangan lebih lanjut mudah dibuka dan dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik. Informasi ini sifatnya lebih dinamik (menyangkut hal-hal yang paling mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
7. Video teleconference, memungkinkan bagi mahasiswa diseluruh dunia untuk saling mengenal dan berhubungan. Dalam kalangan pendidikan dapat merupakan sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.



PENUTUP
Agar tidak terus tertinggal, Indonesia harus dapat dengan cepat mengimbangi perkembangan negara-negara lain, terutama dengan sesama negara Asia. Sumber daya manusia yang ada haruslah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga akan dapat survive dalam iklim globalisasi. Individu menjadi sangat penting kedudukannya dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi . yang bersaing bukanlah antar negara tetapi individu-individu di dalamnya.
Jika kita mencermati studi komparatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, perluasan kesempatan pendidikan secara konvensional memakan waktu lama dan mahal terutama bagi Indonesia yang memiliki geografis kepulauan nan luas. Ada 2 cara harus dilakukan yaitu cara internal dan eksternal. Cara internal adalah Sistem Belajar Jarak Jauh (SBJJ) sehingga sarana informasi dan komunikasi vital diperlukan (menjangkau daerah terpencil) dan cara eksternal adalah kerjasama dengan luar negeri.
Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi informasi dan komunikasi terutama hubungan dengan negara lain . Kerjasama dengan luar negeri sangat perlu dilakukan dengan syarat : pertama adalah sumber daya manusia yang mau dan siap untuk menerima perubahan, kedua adalah dukungan kebijakan, ketiga adalah infrastruktur yang memadai dan syarat keempat adalah ketersediaan dana.
Perlu diingat bahwa Indonesia telah menandatangani komitmen dalam WSIS 2004 (World Summit on Information Society) yang salah satu butir kesepakatannya adalah komitmen pada tahun 2015 paling tidak dari 50% penduduk harus dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Pihak yang paling berperan dalam pembentukan individu yang paham teknologi informasi adalah lembaga pendidikan. Artinya bahwa pada institusi pendidikanlah terletak nasib berhasil tidaknya bangsa Indonesia dalam menciptakan masyarakat berbasis informasi dan pengetahuan seperti yang dicita-citakan bersama.



KEPUSTAKAAN

Miarso, Yusufhadi, 2007, Menyemai Bebih Teknologi Pendidikan, makalah disajikan dalam FPTK Expo 1999.
Sumardjan, Selo, 1993, MEDIA Komunikasi Masa dan Globalisasi, makalah disajikan dalam Seminar Nasional Kebijakan Penerangan Jakarta.
Bishop, G, 1989, Alternative Strategies foe Education, London, Mc Millan Publisher Ltd, dalam Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Yusufhadi Miarso, Kencana, Jakarta.
Mason, R, 1994, Using Communication Media in Open and Flexible Learning, London, Kogan Page Ltd, dalam Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Kencana, Jakarta.
Tilaar, H.A.R, 2004, Managemen Pendidikan Nasional Kajian Pendidikan Masa Depan, PT. Remaja Rosdakarya.
Gumilar, Gumgum, 2002, Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Era Globalisasi, http://sisfokampus.wordpress.com/2006/09/23.
Naisbitt, John, 1990, Megatrends, 2000, Jakarta, Bina Aksara.




Sabtu, 17 Mei 2008

BERANGKAT KE BAITULLAH

Di bawah ini adalah pengalaman spritual haji yang sangat menarik daripasangan suami isteri Budi Hikmat dan Adelina Syarif yang dipostingkanke Milis Wanita Muslimah dan saya forwardkan ke milis ini ataspersetujuan pengirimnya (Mbak Adelina). Menurut hemat saya pengalaman Mas Budi Hikmat dan Mbak Adelina Syarifini tidak hanya bermanfaat bagi para netters di milis ini yang akanmenunaikan ibadah haji pada musim haji 1424 H, tetapi juga bagi kaummuslimin dan ummat beriman lainnya. Saya percaya pengalaman spritual yang dialami Mas Budi Hikmat dan MbakAdelina Syarif tidak hanya bisa ditemui dalam peribadatan khusus sepertiperjalanan haji saja, tetapi juga bagi setiap insan yang melakukankegiatan peribadatan dan muamalah dengan tulus dan hanya semata karenaAllah. Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya Wassalam, Anaswir KESAKSIAN SPIRITUAL HAJI Tiba-tiba kurasakan tangannya tersentak hingga jabat tangan kamiterlepas. "Rezekimu untuk berangkat haji telah disiapkan. Nanti jugasemua pengeluaranmu akan diganti?" Aku hanya terdiam. Kupikir ada carauntuk menguji ucapannya? bahkan untuk membuktikan apakah agama dan Tuhanyang selama ini kupercaya bukanlah dusta: Akan kukatakan kepada banyakorang bahwa aku akan berangkat haji. Tahun ini! Panjar ONH Dibayar Mertua Kerinduan berangkat haji semakin menguat setelah adikku dan istrinyaberhaji menyusul Ibu dan Bapak yang sudah berangkat tahun sebelumnya.Salah satu cara merawat kerinduan itu dengan memasang hiasan keramikbergambar Masjidil Haram di dinding mushola rumah. Namun, berdasarkanproyeksi kondisi keuangan, kami mungkin baru dapat berangkat tahun 2002.Ketika mendengar pertimbangan kami, bapak mertua tegas berkata:"Berangkatlah kalian haji tahun ini. Bapak beri pinjaman untuk panjarONH kalian berdua." Setelah membayar panjer ONH suami istri US$2000, akumemperingatkan istri untuk kemungkinan menjual mobil Kijang Krista gunamenutupi ongkos haji. Ongkos Hajimu Sudah Disiapkan! Aku tertarik untuk meminta doa kepada seorang Ustadz yang materi kutbahJumatnya sangat menyentuh. Aku menandai Ustaz itu. Sebab, pernah tigakali sholat Jumat secara berturut-turut, di kota yang berbeda, surat AlA?laa dan Ghaasyiyah dibacakan dalam sholat. Dan Ustadz itu imam sholatyang ketiga dengan bacaan serupa. Sembari memberi salam, aku mengulurkanjabat tangan, "Pak Ustadz, saya ingin sekali naik haji. Tolong doakansaya?. Wajah Ustadz itu nampak teduh saat memejamkan matanya. Berdoa. Tiba-tibakurasakan tangannya tersentak hingga jabat tangan kami terlepas."Rezekimu untuk berangkat haji telah disiapkan. Nanti juga semuapengeluaranmu akan diganti..." Ustadz itu nampak demikian yakin. Tetapi tak urung keraguan meliputiku.Bagaimana mungkin dengan kondisi bisnis di kantor yang sedang menurun?Aku hanya terdiam. Kupikir ada cara untuk menguji ucapannya? bahkanuntuk membuktikan apakah agama dan Tuhan yang selama ini kupercayabukanlah dusta: Akan kukatakan kepada banyak orang bahwa aku akanberangkat haji. Tahun ini! "Ramalan" Ustaz itu tidak hanya kusampaikankepada istriku, tetapi juga kepada mertua, sanak saudara danteman-teman. Aku sengaja mengikat diriku dengan beban. Dan aku inginmenyaksikan bagaimana beban yang melilitku itu dilepaskan. Akhir Tahun Menegangkan Sebagaimana karyawan lain, 23 Desember 2000 adalah hari yang menegangkanbagiku. Sebab pada hari itu akan diumumkan keputusan manajemenperusahaan terkait dengan THR dan bonus. Aku gelisah sejak dini hari dan selama makan sahur. Biaya ONH harussegera dilunasi dalam beberapa hari kemudian. Setelah subuh aku tidakingin tidur. Istriku memahami kekegelisahanku. Kami harus rela menjualmobil untuk menutupi ongkos haji. Akhirnya kami putuskan untuk pasrahsaja. Kami isi waktu dengan jalan-jalan pagi di sekitar kompleks sambilmengarang lagu Islami untuk anak-anak. Aneh, inspirasi mengarang lagudemikian lancar mengalir. Setiba kembali di rumah aku menulis bait-baikitu dengan komputer dan mencetaknya untuk dibagi kepada teman-teman. Aku terlambat tiba di kantor. Tidak sempat ikut rapat pagi. Melewatiruangan atasan dengan sungkan. Terbersit prasangka negatif saattangannya melambai memanggilku. Duh, mau diapain aku? Rupanya ia ingin mengajakku bicara mengenai hal yang paling ditunggusemua orang hari itu. Atasanku belum lama mengisi jabatan di bagianku.Aku dimintai saran sebab menurutnya aku staff paling senior. Dia belumtahu cara menyampaikan kepada bawahannya keputusan manajemen perusahaanmengenai THR dan bonus serta pesan pimpinan tertinggi. Kepadanyakusarankan untuk memanggil karyawan satu per satu masuk ke dalamruangannya untuk diberikan penjelasan secara pribadi. Atasankumengganguk setuju. Karena aku sudah berada di ruangannya, dia memutuskanmenjadikanku bawahan pertama yang menerima penjelasan. Kepuasanhakikatnya adalah posisi relatif antara harapan dan kenyataan. Aku tidakberharap banyak. Takut kecewa. Lega rasanya hati ini saat atasanku menyampaikan keputusan rapatpimpinan untuk tetap memberikan bonus meski kondisi bisnis saat itukurang menggembirakan. Suka cita itu bertambah setelah mengetahui besarbonus sebanding dengan tahun sebelumnya. Alhamdulillah, terbayang bonusitu melebihi ongkos haji kami. Pak Ustadz itu benar!!! Ya Allah, telah Engkau cukupkan rezeki untuk biaya perjalanan haji kami.Maka karuniakan pula kepada kami keselamatan dalam perjalanan,kelancaran segala urusan, dan yang terpenting karuniakan kepada kamikekhusyukan selama peribadatan. Lindungi pula harta dan keluarga yangkami tinggalkan. Salam untukmu wahai Nabi? Perjalanan haji dimulai menyelesaikan ritual sholat Arbain dan berziarahke tempat-tempat bersejarah di Madinah. Roudoh, wilayah sempit antaramakam dan mimbar Nabi, sebagai tempat ijabah berdoa menjadi incaran parajamaah. Aku memutuskan untuk mengunjungi Roudoh di malam hari. Allahmengabulkan doaku. Tepat jam 2:30 aku terbangun, lalu mandi dan memilihpakaian bersih terbaik. Sepanjang jalan menuju masjid Nabawi dan Raudohaku berdoa dan banyak mengirim sholawat untuk Nabi. Sepagi itu kulihatbanyak orang berduyun ingin masuk Roudoh. Aku ikut antri. Informasi yangkuketahui Roudoh ditandai dengan karpet putih. Ketika merasa karpet yangdiinjak berwarna putih, aku bertanya kepada seorang jamaah untukmenghilangkan keraguan. "Excuse me brother, where is Roudoh?" "This is Roudoh! Shalat here two rakaat." Jawab laki-laki itu sangatbersahabat sambil memberikan tempatnya kepadaku untuk sholat. Saatselesai sholat dan berdoa, aku mendengar suara riuh askar yang melarangorang sholat di sekitar makam Nabi. Demikian kuat Islam menolak syirik. Aku ingin mendekat menuju mimbar untuk sholat dan berdoa sekali lagi.Dengan perlahan berjingkat melewati celah sempit jemaah yang sedangsholat atau duduk. Dari arah berlawanan, nampak seorang laki-laki inginkeluar. Ia juga harus melewati barisan jemaah. Tiba-tiba badannya agakoleng, hampir terjatuh. Alhamdulillah, lengannya dapat kutahan supayatidak jatuh. Aku tidak persis ingat mukanya, namun laki-laki itumengecupkan tangan kanan di bibirnya. Nampak berdoa. Kemudian iamenempelkannya tangannya di dadaku. Kenangan yang tidak terlupakan.Sebab ketika mengunjungi lagi Roudah, ada tangan yang menahanku agartidak terjatuh. Barangsiapa mengerjakan kebajikan dengan penuhkeikhlasan, maka Allah tidak pernah menyia-nyiakan amalannya. "Suara-Suara" Itu Kembali Terdengar Jemaah haji senantisa kembali dengan cerita-cerita yang sering kalitidak masuk akal. Sahabat pembaca, sadarilah pengalaman mereka adalahkesaksian spiritual yang memantapkan keimanan. Boleh jadi pengalaman ituterdengar memalukan. Tetapi nikmatilah. Sebab itu teguran Allah didunia. Pasti lebih ringan ketimbang di akhirat. Dan aku hanyalahmenambah koleksi kesaksian itu. Kesaksianku adalah kembali mendengar 'suara-suara'. Patut kuingatkan'suara-suara' itu bukan produk akustik yang dapat didengar setiap orang.'Suara-suara' itu melintas di dalam hati dalam bentuk dialog maupunteguran. ?Suara? itu mengurai hikmah di balik peristiwa, menjawabpertanyaan kritis, atau menyertai diri menghalau ketakutan. "Suara" itusangat kuat saat menjalani ibadah tawaf. Teguran Allah: Jangan Menunda Berbuat Baik Saat itu kami telah mengenakan busana ikhrom. Baru tiba di sebuahpenginapan di Mekkah dekat kawasan Pasar Seng dari miqot Bir Ali.Badanku terasa letih. Selain perjalanan cukup jauh dan lalu lintasMekkah padat, jemaah harus memindahkan koper yang cukup berat. Sebagaiyang pertama kali masuk kamar, aku merasa mendapat hak memilih tempattidur yang paling menyenangkan. Kamar itu memuat lima tempat tidur,empat di antaranya bertingkat dua. Jadi tidak salah bila aku memilihtempat tidur tunggal. Aku merebahkan diriku sejenak, melepaskan penat.Sayup terdengar satu per satu teman-temanku datang. Ada yang bergembiramendapat dipan bawah. Namun ada yang berceloteh sebab mesti menempatidipan atas. Kulirik yang terakhir datang adalah seorang kakek yang harusmenempati dipan atas terakhir. Dan terjadilah konflik bathin. Haruskahaku memberikan tempatku? Karena merasa letih aku memutuskan untuk menunggu sampai teman-temankusaja yang menempati dipan bawah rela memberikan tempatnya. Tiba-tiba akumerasa mual. Dan muntah tak terkendali muncrat mengotori sepre. Tibatibaterdengar ?suara?: "Mengapa kamu seperti itu, padahal kamu sudahmengenakan ikhrom?" Segera aku istigfar. Ya Allah, ampunilah perbuatan buruk hambaMu.Muntahku tidak kunjung reda. Istriku datang menghampiri setelahdiberitahu kondisiku. Kepadanya kubisikkan bahwa aku sedang ditegur.Akhirnya kuputuskan untuk membersihkan tempat tidurku dan memberikannyakepada sang kakek. "Pak, pindah saja ke tempat saya. Tetapi maaf yah,tempatnya agak kotor kena muntah." Usulku sambil sambil membuka sepreeuntuk dipindahkan. "Terima kasih Mas, nggak apa-apa kok. Tempatnya masih bersih." Sangkakek itu menyetujui tawaranku. Namun, rasa mualku belum reda. Rasa malubertambah ketika hampir semua jemaah sudah berangkat tawaf umrah danpimpinan rombongan berkata: "Wah kalau Mas Budi masih sakit, tawafumrahnya bisa diundur besok saja." Tidak ada lain yang dapat kukerjakankecuali memperbanyak istigfar. Sementara istri dengan setia menggosokminyak angin di sekitar leher dan dada. Secara berangsur badan terasasegar. Dan aku putuskan ikut rombongan terakhir untuk tawaf umrah. Ada rasa takzim saat pertama kali memasuki pintu Babus Salam MasjidilHaram. Alhamdulillah, aku bisa melihat masjid itu. Teringat ceritaseorang karibku yang lebih dulu pergi haji. Ada salah satu anggotajemaahnya yang tidak bisa melihat masjid sebesar itu. Jemaah itu barubisa melihatnya setelah istigfar beberapa kali. Karena pelataran utamapadat sekali, kami memutuskan untuk tawaf di lantai dua yang lebihlowong. MasyaAllah!!! Aku yang dikira kurang sehat ternyata mampu tawafdengan semangat. Bahkan sering ditegur karena berada jauh di depanmeninggalkan rombongan. Pimpinan rombongan kaget, "Lho, tadi Mas Budikelihatannya sakit. Kok sekarang nampak sehat sekali?" Allah tidak saja Maha Pengampun, Allah membalas kebaikan dengankebaikan. Aku mendapat ganti tempat tidur yang lebih baik. Lebih empuk,lebih dekat ke kamar mandi dan kamar makan. Juga ada jendela kacasehingga aku bisa melihat kondisi jalan di luar. Subhanallah. Teguranitu pelajaran seumur hidupku.Tidak ada rasa malu sedikitpun untukmenceritakannya kepada siapapun. Berbuat baik jangan ditunda-tunda! Tawaf Latihan Berislam Buku Haji karangan Dr. Ali Syariati - semoga Allah membalas kemurahannyamembagi ilmu - menegaskan jemaah haji hendaknya berlaku pasif selagitawaf. Pasif dalam kepasrahan sepenuhnya mengikutisimulasi gerak objek semesta di dalam orbitnya masing-masingmengelilingi pusat semesta. Pasif seperti elektron berotasi seputar intiatom. Pasif seperti aliran sungai menuju samudera. Jemaah harusmenghindari lonjakan ekspresi hawa nafsu yang menimbulkan gesekan ataumembuat diri terlempar keluar orbit. Pasrahkan jiwa sepenuhnya di dalamgenggaman pengaturan dan pewalian Allah. Leburlah diri di dalampenghayatan doa yang melantunkan kepapaan hamba di hadapan Allah, RabbSemesta Alam Yang Maha Perkasa dan Maha Agung. Aku memperingatkan istriuntuk disiplin menghayati makna tawaf itu. Ketika memulai tawaf haji,kami memutuskan untuk mendekap sikut sebab kuatir tidak sengaja menyikutorang lain. Pandangan kami lebih sering tertumpu ke lantai. Bila adabarang yang dapat mengganggu, seperti tissue atau peniti, kami pungutsembari berdoa: "Ya Allah, sebagaimana hambaMu membuang halangan ini,maka hilangkan pula halangan dalam perjalanan hidup hamba." Kamibergerak mengambang mengikuti arus. Pada putaran keenam kami terdorongmendekati bangunan Kabah hingga menempel di dindingnya. Alhamdulillah,aku tetap diberikan disiplin memperingatkan diri sendiri dan istri,?Ingat, ini hanya batu bangunan biasa. Tidak memberikan mudharat ataumanfaat. Kalau ingin menyentuhnya, sentuh saja sekarang tanpa mengharapapa-apa.? Kami menempelkan tangan sekali di dinding Kabah. Lalumelanjutkan tawaf. Kesempatan Mencium Hajar Aswad Melewati Rukun Yamani, kami melihat banyak orang berebut ingin menciumHajar Aswad. Dalam hati aku merintih, "Ya Allah, tentu saja hambaMu iniingin mengikuti sunah rasulMu mencium Hajar Aswad. Namun bila untuk itukami harus menyakiti orang lain, kami tidak mau." Terdengar 'suara',"InsyaAllah, engkau akan diberikan kesempatan mencium Hajar Aswad."Tangan kananku tak terkendali bergerak sehingga terkecup bibir. Akusampaikan pesan 'suara' itu kepada istriku Adelina yang rapat memegangpinggangku. Kami terus ikut mengambang mendekati Hajar Aswad. Ketikajaraknya semakin mendekat, kulihat seorang mengambil tongkat dari balikgamisnya. Aku kaget. Untuk apa tongkat itu? Ketika memperhatikanorang-orang saling berebut, aku sempat histeris dan memperingatkan semuaorang dalam bahasa Indonesia dan Inggris, "Jangan menyakiti orang disini. Don't hurt anybody here!" Teriakku lantang beberapa kali. Situasi tidak membaik. Akhirnya aku kembali membathin. "Ya Allah,hambaMu ini tidak ingin mencium Hajar Aswad sebab nanti akan menyakitiorang lain." Kami kemudian terdorong keluar mendekati Maqom Ibrahim dansudah memulai putaran ketujuh. Terakhir! Ya, itu putaran terakhir. Jaditidak mencium Hajar Aswad adalah ketentuan Allah. Kami pasrah. Tiba-tiba aku teringat bahwa tempat sesuci ini tentunya dijaga olehbanyak Malaikat. Lalu kucoba membuka komunikasi, meminta mereka untukmendoakan kami. "Wahai para Malaikat yang menjaga tempat ini, tidakkahkalian ketahui bahwa selama ini aku selalu mengakui keberadaan kaliandengan berdzikir kepada Allah. Dengan membacakan ayat suci Al Quran yangmengabadikan pernyataan kalian pada saat-saat awal penciptaan Adam."Sepulang haji sering kurenungkan mengapa kata ?kalian? terpilihdigunakan kepada Malaikat yang suci? Rasanya pilihan kata itu arogan.Apakah kata itu terpaksa kupilih sekedar untuk mendudukkan keistimewaanmanusia dibanding Malaikat di hadapan Allah? Setelah membaca ?super-istigfar? aku lalu melafazkan Al Baqarah ayat 32yang memuat pengakuan para Malaikat. "Subhanaka laa ilmalanaa illa maaallam tanaa innaka antal 'alimul hakiim." Maha Suci Engkau. Tidak adayang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Terdengar kembali suara, "Bersabarlah sebentar di sini." Tidak ada lagiyang kukerjakan kecuali bersabar. Tidak memaksakan diri. Tenang-tenangsaja menunggu giliran. Kami semakin mendekati Hajar Aswad. Terlihat duaorang wanita tipikal Timur Tengah. Salah satu dari keduanya berteriaklantang kepada orang-orang sekitar. Mungkin mereka mengharapkan paralaki-laki memberi mereka kesempatan mencium Hajar Aswad. Rasanya tidak terduga kami sudah berada tepat di depan Hajar Aswad.Kucermati penampilannya. Nampak banyak tonjolan seperti batu bopeng.Tanganku bergerak mengusap. Dingin. Tak terasa istimewa. Aku tidakmenciumnya. Mungkin karena tadi tanganku telah kukecup. Kemudian kumintaistriku untuk menciumnya. Dia kaget dengan kesempatan ini. Dia nampakragu dan memberikan dulu kesempatannya kepada dua orang wanita tadidengan bahasa Inggris seadanya. "Sisters, kiss, kiss." Kedua wanita itumencium Hajar Aswad bergantian. Istriku tetap bengong menatap HajarAswad. Suatu kesempatan yang sangat langka mengingat demikian banyaknyaorang di situ. Waktu serasa berhenti untuk kami. Hingga aku terpaksaberteriak, "Adek, cepat cium!" Lalu istriku menciumnya. Dua kali. Akumelihat seorang di depan kami berteriak lantang menunjuk ke arah kami."Barkah?barkah? barkah!" Oh, anak-anak kami. Pahamilah kesaksikan ini sebagai tanda keberadaanTuhan kita. Berislam sesungguhnya mendidik jiwa menghayati ketentuan danpewalian Allah sajalah yang terbaik. Ya Allah, karuniakan kepada kamilebih banyak kesaksian nikmatnya hanya menjadi hambaMu. Doa Di Depan Multazam Setelah Hajar Aswad kami mendapat kesempatan berdoa di depan Multazam,pintu Kabah yang terbuat dari emas. Tempat terbaik untuk berdoa. Allahkembali menjaga disiplin kami. Dengan penuh keharuan, aku berseru sambilmenunjuk Multazam, "Kami tidak datang ke sini untuk melihat gedung ini.Tetapi kami ingin bertemu dengan Pemiliknya!" Rasa haru semakin meliputi dada. Air mata hangat menetes mengaliri pipi.Merasakan kenikmatan itu sebagai pertanda penerimaan Pemilik rumah tuaitu. Namun masih tersisa keraguan. "Ya Allah, jangan sampai air matayang mengalir ini dari seorang yang munafik. Karena seorang munafikmenitikkan air mata dengan menggersangkan hatinya." Sahabat, kenikmatan saat itu tidak terbelikan uang. Air mata tumpahsemakin deras. Sementara dada terasa terangkat mengembang. Nikmat.Tenang. Damai. Tak terlintas kuatir atau cemas. Ya Allah, hambaMu datangmemenuhi panggilanMu. Kupanjatkan doa dengan terlebih dahulu memohon ampun atas segala dosadan kesalahanku selama ini. Termasuk atas kebodohanku meminta sesuatuyang tidak pantas. Tidak pantas dalam ilmuNya. Tidak sesuai dengan yangtelah ditetapkanNya untukku. Begitu puas rasanya berdoa di situ. Aku mensyukuri nikmat bimbinganAllah selama ini. Musibah yang mengguncangkan jiwa selama ini reaksiterhadap dekapan kasihNya. Guncangan itu membuka mata bathin yang selamaini tertutup deru amarah, bujukan syahwat, dan prasangka buruk kepadaAllah. Aku juga mensyukuri menerima undanganNya menunaikan haji. Di depan Multazam itu, aku menyebutkan kembali satu per satu "empatkata" yang selama ini ?diperdengarkan? kepadaku: "Bersih, Sabar, Syukur,Ilmu." Empat kata yang menadai pintu-pintu hikmah. Hanya diperlukan satukunci untuk dapat memasuki semua pintu hikmah: Cinta! Dapatkan Cinta Allah dengan mencintai makhlukNya. Kami berdoa agar Allahmenjaga mahligai rumah tangga kami. Membimbing kami sebagai orang tuayang diberi amanah mendidik anak keturunan menjadi hambaNya yangbertakwa. Tentu saja, ada juga permintaan khusus untukanak-anak kami yang tidak ingin kuceritakan di sini. Sekembali keIndonesia, aku menjaga empat kata tersebut dengan menjalankan sholatDhuha empat rakaat setiap pagi sebelum berangkat ke kantor. Rakaatpertama, selesai Fatihah, aku membaca ayat yang berkenaan dengan?Bersih?. Rakaat kedua ?Sabar?, ketiga ?Syukur? dan terakhir ?Ilmu?. Sholat di Hijr Ismail Setelah itu kami menuju Hijr Ismail untuk sholat. Alhamdulillah kamimendapat tempat yang baik untuk sholat. Kamipun berdoa untuk diri kamisendiri. Dan juga menyampaikan doa pesanan teman-teman. Di tempat iniberdoa lebih leluasa. Bisa lebih lama. Hijr Ismail adalah bagian daribangunan Kabah. Jadi tidak sah dijadikan tempat tawaf. Setelah puas,kami memberikan tempat kepada jemaah lain agar mereka juga mendapatkeleluasaan menunai sholat dan berdoa. Puas Meminum Air Cinta Kasih Selesai berdoa di Hijr Ismail, kami mengikuti arus putaran tawaf hinggadapat keluar dengan mudah. Lalu bersiap sholat menghadap Maqom Ibrahim.Setelah itu kami bersiap menuju Sumur Zam Zam. Ketika hendak menujuSumur aku membathin bahwa kami akan meminum air sebagai penghargaanAllah untuk ikhtiar cinta kasih seorang Ibu Hajar mempertahankankehidupan bayinya Ismail. Belum jauh masuk ke daerah Sumur, tiba-tibaada orang yang selesai minum keluar sehingga aku langsung mendapatkantempat minum. Di situ aku minum sepuasnya air yang sejuk itu. Termasukmembasuh muka dan kepala. Setelah itu keluar, menunggu istriku Adelinaselesai meminum air Zam Zam di bilik kaum perempuan. Bersihkan Niatmu Sesampai di penginapan, kami bertukar pengalaman. Kami menceritakankepada teman-teman kemudahan mencium Hajar Aswad. Seorang temanmenceritakan 'kegagalannya' mencium Hadjar Aswad. Padahal, saat itu diasudah demikian dekat. Ketika itu dia merasa badannya dengan ringandiangkat ?seseorang? menjauhi Hajar Aswad. Kepada kami dia mengakuisempat mempunyai niat kurang baik saat ingin mencium Hajar Aswad. Sai': Kuatkan Dirimu Dalam Beriktiar Berbeda dengan tawaf yang pasif, ketika menunaikan Sai jemaah harusaktif menguatkan ikhtiar. Kewajiban setiap muslim hanyalah berikhtiarsekuatnya. Jangan mengharapkan hasil lebih dulu. Sebab mengharapkanhasil setara menabur bibit kekecewaan yang engkau akan tuai apabilaharapanmu tidak tergapai. Kuatkan ikhtiarmu, engkau akan menjadi seorangprofesional dalam bidangmu. Hargai anakmu berdasarkan disiplinnyamengerjakan tugas, bukan dari nilai yang dia peroleh. Hargai kegigihanikhtiar suamimu mencari nafkah, bukan besar uang yang dibawanya pulang. Alhamdulillah Sai dapat kami tunaikan dengan lancar. Seorang temanmenceritakan ?teguran? untuk istrinya saat Sai. Sang istri terlepas daripegangannya. Seolah hilang tertelan di antara kerumunan orang banyak.Sang istri dijumpanya kembali di penginapan dalam keadaan menangis.Temanku menceritakan langsung bahwa kejadian itu hanya terjadi seketika.Beberapa detik saja. Dia tidak menemukan istrinya di daerah Sai. Jumrah: Melempar Kejahatan Dalam Dirimu Rangkaian ibadah yang cukup berat adalah melempar jumrah. Sebabseringkali, jemaah yang kurang memahami hakikatnya berdesakan hinggamemakan korban. Buku "Haji" Ali Syariati mengupas secara mendalam maknamelempar jumrah. Ketiga berhala yang dilempar melambangkan tiga atributAllah (Rabb, Maalik dan Ilah) yang ingin dimiliki makhluk. HayatilahSurat Al Fatihah dan An Nass, pembuka dan penutup Al Quran. Keduanyamemuat kesepadanan ketiga atribut Allah diatas. Ingatlah, sesungguhnyakita melempar kejahatan syetani yang ada di dalam diri kita. Jangansampai justru kita yang meragakan syetan, melempar dengan penuh nafsu. Aku berdoa kepada Allah untuk memberikan keselamatan dan kemudahan saatmengerjakan rangkaian ibadah ini. Aku berkonsentrasi menghayati keduasurat diatas, banyak beristigfar, dan menunggu bimbingan. Kembali"suara" itu terdengar menunjukkan jalan, belok kiri atau belok kanan.Setelah menunaikan lemparan salah satu jumrah, kami menepi untuk berdoa,bersyukur kepada Allah. Tidak terlupakan saat "suara" itu menyuruhku berhenti padahal kulihatada jarak untuk masuk mendekati Jumrah Aqobah. Tiba-tiba aku merasamengerti maksudnya. Jarak itu berguna untuk menyelamatkan jemaah yangberada di depan dari tekanan orang yang datang. Seorang jemaah yangingin keluar memelukku. Ia berterima kasih mendapatkan ruangan. Kemudiankami dapat masuk mendekati jumrah. Melempar untuk diri sendiri dananggota jemaah yang berhalangan. Saking dekatnya dengan jumrah, terasabeberapa kali kepalaku menerima lemparan batu kecil. Arafah: Padang Kebijakan Arafah puncak haji. Tidak sah haji tanpa kehadiran di Arafah. Meskimenemukan banyak pepohonan hijau, daerah itu sangat panas. Setelahmendengar kutbah Arafah, kami keluar mencari tempat sendiri-sendiriuntuk merenung. Ada buku doa Arafah milik anggota jemaah yang kubaca.Bagus sekali isinya. Sampai menangis. Lalu buku itu diedarkan untukdibaca jemaah lain. Istriku sangat tertarik dengan buku itu. Sepulanghaji, ia mengcopy beberapa eksemplar untuk dibagikan kepada jemaah calonhaji. Setelah berdoa, aku tertarik memantau kondisi sekitar. Sebagaimana diMina, begitu banyak sampah di Arafah. Terutama bekas makanan dan minumanyang melimpah di tempat itu. Banyak orang berderma membagikan makanankepada jemaah. Aku berdisplin tidak ingin membuang sampah sembarangan.Bila ada kesempatan membersihkan sampah, aku berdoa ?Ya Allah,sebagaimana hambaMu ini tidak ingin mengotori bumiMu yang suci, makasucikan pula hati hamba dari kemusyrikan dan kemunafikan?. Doa Orang Tua Terkabul Begitu banyak kenikmatan yang kami rasakan selama menunaikan ibadahmembuatku bertanya. Mengapa semua kemudahan itu aku rasakan? Pertanyaanitu kuajukan setelah selesai sholat di lantai dua Masjidil Harammenghadap ke Multazam. Terdengar kembali ?suara? itu menjawab: ?Itukarena doa Ibumu...? Sontak aku menangis terharu. Tidak mempedulikan tangis itu bakalterdengar siapa saja. Berkali-kali aku memanggil ibuku. Untuk berterimakasih. Allah menitipkan kasihNya kepada setiap orang tua, terutama Ibu,agar kita mengenal cintaNya. Aku teringat ?kebangkitan? spiritualku awal 1997. Hanyalah doa ibu yangmenyelamatkanku dari goncangan kejiwaan saat pertama kali aku mendengar?suara-suara.? Saat semua orang tidak berdaya dengan masalahku, ibukudatang. Kukatakan kepada beliau bahwa aku sedang mengalami ?sesuatu?.Aku hanya minta didoakan keselamatan. Aku sangat menyakini doa Ibusangat mustajab. Tidak terhalang atau mampu dihalangi oleh syetan atauiblis durjana sekalipun. Ibuku lalu mengajarkan sepasang doa. Doapertama dibaca oleh sang anak. Kemudian dibalas oleh orang tua. Doa itukami senantiasa ajarkan kepada anak-anak kami. Dan Ibuku benar. Setelahdidoakan keadaanku membaik. Kemudian ?suara? itu menjelaskan banyak hal,termasuk kandungan surat Al Fatihah. Peristiwa itu kami abadikan sebagainama putri kami Dina Zahra Fatihah. Dalam keharuan, aku menyampaikan kesaksian kepada Allah bahwa keduaorang tuaku telah menunaikan amanah mereka mendidik anak-anaknya dengansebaik-baiknya. Aku mendoakan kebaikan untuk keduanya. Di sanalah, akuberdoa kepada Allah semoga mudah menghapalkan ayat 23 dan 24 surat AlIsraa? untuk bacaan sholat: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamujangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibubapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanyaatau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, makasekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ?ah? danjanganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataanyang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuhkesayangan dan ucapkanlah: ?Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil?. Sobatku, bacalah dan hafalkan ayat itu dengan tartil. Nikmatilah alunanFirman Allah itu. Resapi pesan moral yang dikandung. Ada awal untukmenghadirkan dan menikmati Tuhan melalui kepandaian kita berterima kasihmenghargai pengorbanan orang tua. Sholat Di Atap Masjid dan Jemaah MesirSaat sholat Jumat kali kedua, aku terlambat datang sehingga sulitmendapatkan tempat yang menyenangkan. Sholat Jumat sebelumnya, akupuntidak memperoleh tempat datar, terpaksa harus berdiri di tangga.Pengalaman pertama kali sholat Jumat yang tidak memungkinkan sujud.Demikian padatnya keadaan Masjidil Haram saat sholat Jumat. "Suara" itu terdengar menyarankan, "Mengapa engkau tidak mencoba sholatdi bagian atap Masjid?" Usulan tidak menarik. Sholat di lantai dekatpintu Babus Salam saja panas, apalagi di atap. "Nggak ah, mana tahan.Terik sekali!" ?Suara? itu kembali menjawab. Malah menantang. "Tidak! Akanmenyenangkan. Ayolah." Kuputuskan mengikuti saran'nya'. Akhirnyaterpilih tempat yang cukup strategis, tetapi tetap saja terpanggangpanas. Lalu kukenakan topi payung dan selendang untuk menahan panas.Tidak berapa lama datang seorang jamaah, yang akhirnya kukenal berasaldari Mesir. Ia membawa payung. Teduh bayangan payung jatuh tepat kearahku, melindungiku dari sengatan panas. Ingin sekali aku mengaji.Tetapi suaraku serak. Sebab sedari selesai Subuh hingga Dhuha akumembaca Al Quran di dalam Masjid. Jemaah Mesir itu membaca Al Quran dengan dialek khas namun bacaannyajelas. Tiba-tiba dia terbatuk. Dengan cepat, kutawarkan permen menthol."Good for your throat" bujukku. Dia menerimanya, tetapitidak memakannya. Ketika ingin membaca surah yang lain, aku memberanikandiri 'memesan' surat Al Mulk untuk dia baca. Dan diapunmembaca dengan baik. Ketika surat Al Mulk selesai, dia kembali batuk. Aku lalu tawarkanKomix. Dia menerimanya. Dan aku kembali 'memesan' surah Ar Rahman. Diamenyetujui, lalu membacanya dengan tartil. Selesai membaca surat Ar Rahman, aku menawarkan dirinya untuk istrirahatminum. Kutunjukkan botol mineral Dua Tang yang aku bawa dari Indonesia.Aku peragakan bagaimana air tidak akan muncrat bila knopnya ditekan danair akan muncrat bila knop ditarik. Kuberikan kepadanya sebagai hadiah.Dia senang sekali. Tetapi sekali lagi kembali "memesan" surah Al Waqiah.Dia kembali dengan suka hati membacanya dengan baik. Selesai dia mengaji, kami ngobrol sebentar. Dia nampak tidak banyakmengerti bahasa Inggris. Ketika dia menyebutkan Egypt, aku menduga diaberasal dari Mesir. Spontan aku berkata: "Oh?Firaun?Firaun." Dia hanyatersenyum simpul membenarkan. Meski pakai bahasa tarzan, suasana menyenangkan. Tidak terasa sengatanterik matahari. Namanya Ahmad. Dia mendoakanku suatu hari dapatmengunjungi negerinya Mesir. Sobat, jangan menyepelekan doa di MasjidilHaram. InsyaAllah, suatu saat aku - malah kudoakan beserta anak mantuku- berziarah ke Mesir. Akhirnya saat sholat Jumat tiba. Ada keraguan panas akan menyengat meskiseorang yang badannya tinggi berada di depanku. Keraguanku tercampakkan,saat semilir angin terasa sejuk membelai kulitku berulang-ulang. YaAllah, janjimu benar. Sholat di atap Masjidil Haram menyenangkan. Sejuk.Dan aku dapat mendengarkan surah yang ingin kubaca pada hari Jumat lewatperantaraan lisan seorang jemaah Mesir. Minuman Hangat Sebelum Tahajjud Aku menguatkan niat untuk Tahajjud di Masjidil Haram. Saat terbangun,aku ingin lebih dulu menyenangkan diri dengan minuman hangat. Teh Susumisalnya. Namun sayang sekali, pemanas air di penginapan kami belumberfungsi. Air masih dingin untuk membuat seduhan. Aku mengharapkandalam situasi dini hari seperti ini masih ada penjual minuman. "Suara"itu kembali terdengar, "InsyaAllah, engkau akan mendapatkan penjualminuman teh susu hangat." Aku melanjutkan langkah menelusuri pertokoan Pasar Seng yang masih sepi.Kucoba memperlambat langkah sembari mengawasi jika ada penjualminuman. Ternyata tidak ada hingga mendekati tangga atas Masjidil Haram.Aku langsung kembali membathin. Tak apalah. Minum air Zam Zam sajacukup. Ketika hendak masuk pintu masjid, aku melihat seseorang melintas sambilhati-hati memegang gelas yang nampak mengepul. Nah, pasti di sekitarsini ada penjual minuman. Lalu kucoba mengikuti jalan yang agak mendaki.Masya Allah, tidak jauh kulihat satu-satunya kedai yang masih buka.Langsung ku hampiri membeli segelas teh-susu. Berhajilah Selagi Muda Ketika kami selesai sholat di lantai dua menghadap Multazam, aku merasaada tangan seseorang yang menyentuh pundakku. Ketika aku menoleh,kulihat seorang bapak yang cukup tua. Tersenyum. Namun tiba-tiba dia menangis. Aku salah tingkah. Mau bertindak apa? Kudekati sajasambil meletakkan tanganku di pundaknya. Seolah merangkul. Aku menungguhingga dia puas menangis. Masih dalam keadaan terisyak, bapak ituberkata: ?Bapak terharu melihat kalian. Masih begitu muda, tetapi sudahmemenuhi panggilan Allah berhaji.? Kami jadi turut terharu. Sembari berusaha keras menutup rapatcelah-celah kesombongan yang ditiupkan syaitan, aku menyarankan supayabapak itu untuk mendoakan semoga anak-anaknya dapat berangkat hajiselagi muda. Bapak itu mengangguk. Dia kemudian menceritakan asal dankondisi anak-anaknya. Ya Allah, mudahkanlah bagi anak keturunannyamenunaikan haji selagi muda. Doa Untuk Pak Sabeni Setelah merampungkan tawaf haji, kami menghubungi bapak mertua diJakarta. Ada kabar duka. Pak Sabeni, supir kami yang baik hatinya,berpulang tiba-tiba. Kami memanjatkan doa untuknya. Aku membacakan SuratYasin khusus untuknya di Masjidil Haram. Semoga Allah mengabulkan doakami, mensejahterakan almarhum di alam barzahnya. Memberi kesabaran dankeikhlasan kepada keluarga yang ditinggalkan. Istriku sangat terkejut.Ia mengenang kebaikan almarhum yang akan menjaga anak-anak kami selamakami menunaikan ibadah haji. Penutup Kami cukupkan penuturan pengalaman haji kami di sini. Penuturan inihanyalah sebagian ekspresi kesyukuran kami kepada Allah. Tidakmengharapkan imbalan dalam bentuk apapun dari siapapun. Kecuali dariAllah. Semoga penuturan ini dapat menjadi pelajaran yang bermanfaat bagicalon jemaah haji khususnya. Rawatlah kerinduan Anda berhaji denganmenyakini haji adalah kewajiban. Niatkan pergi haji dengan menyisihkansejumlah uang tabungan pembuka. Semoga Allah menjadikan perjalanan hajisebagai bagian penting untuk kematangan spiritual kita. Semoga Allahberkenan menunjukkan sebagian tanda-tandakeagunganNya saat Anda berhaji.

MEKKAH PUSAT BUMI

1. Apa beda antara kebenaran dengan kebetulan ?!Kata kebenaran dan kebetulan : Mempunyai awalan (prefiks) yang sama yaitu “ke” dan mempunyai akhiran (sufiks) yang sama yaitu “an” dan juga keduanya tidak mempunyai sisipan (infiks). Selanjutnya untuk lebih menjelaskan maka kita gunakan tanda baca pemisah “-”Sehingga :1a. ke-benar-an1b. ke-betul-anOleh karena itu kita memdapat kata dasar “benar” dan “betul”, setelah pembungkus sebagai awalan dan akhiran dilepaskan. ( Istilah imbuhan ini bermakna sama dengan “encaptulation” dalam bahasa komputer yang berorientasi objek/OOP )…. *)
2. Apa bedanya kata dasar benar dengan betul ?!2a. Untuk memahami makna kata dasar maka kita abaikan asal-usul suatu kata (baca:etimologi)….Sehingga :….Arti kata benar sama dengan arti kata betul (baca: benar = betul)2b. Untuk memahami berbedaan kata dasar maka pisahkan berdasarkan suku kata.….Sehingga :….bernar = be-nar….betul = be-tul…*) Setelah mengulangi proses pembungkus yaitu suku kata “be“….Arti suku kata nar tidak sama dengan tul (baca: nar != tul)
3. Apa bedanya suku kata nar dengan tul ?!Untuk memahami makna suku kata, maka kita harus memperhatikan susunan huruf-huruf (istilah susunan huruf-huruf bermakna sama dengan “constructor” dalam bahasa komputer yang berorientasi objek/OOP)3a. Konsonan (huruf mati)…..Sehingga :…..nar = n-r…..tul = t-l…..Arti konsonan nr tidak sama dengan tl (baca: nr != tl)3b. Vokal (huruf hidup)…..Sehingga :…..nar = a…..tul = u…..Arti vokal a tidak sama dengan u (baca: a != u)
Bukankan konstruksi bahasa “java”(Jawa = Bhs. Jawa + Bhs Sunda) ?!(Indahnya Tatanan bahasa Indonesia Ejaan Yang Disempurnakan/EYD)
Manusia mempunyai 5 jari kiri dan 5 jari kanan jika dijumlahkan akan 10, dan dari semenjak kecil kita selalu mempergunakan anugrah itu (baca: dari Allah ta’ala) untuk berbagai keperluan salah satunya adalah untuk belajar berhitung baik untuk pertambahan maupun untuk pengurangan.
y. Kebenaran = K-e-b-e-n-a-r-a-n…..jumlah huruf 7 ….benar = b-e-n-a-r…..jumlah huruf 5….be = b-e…..jumlah huruf 2….nar = n-a-r…..jumlah huruf 3 ….nr = n-r…..jumlah huruf 2 ….a = a…..jumlah huruf 1
x. Kebetulan = Kebetulan…..jumlah huruf 7 ….betul = b-e-t-u-l…..jumlah huruf 5….be = b-e…..jumlah huruf 2….tul = t-u-l…..jumlah huruf 3….tl = t-l…..jumlah huruf 2….u = u…..jumlah huruf 1Bukankan konstruksi x sama dengan y ?! (Indah buah bahasa Indonesia)